Kamu siapa kamu ? dia siapa dia ?
langsung saja gaiss.. jangan melihat judul itu, langsung saja yang ingin saya bahas adalah :
- Stored Procedure
- Function
di environtment sqlserver. tentunya setelah belajar mengenai TSQL , kita harus move on kan ? hehehe.
alasan utama kenapa harus membuat stored procedure dan function adalah modularity yang berujung pada reuse dari stored procedure dan function tersebut.
Stored Procedure
Dengan stored procedure, kita dapat menyimpan sekumpulan TSQL yang kita buat ke dalam sebuah procedure yang tersimpan rapi di hati sqlserver. Dengan tersimpan, kita dapat memanggil manggilnya sesuka hati kita, kapan saja dia siap membantu kita…
sungguh setia bukan !
mari kita mulai dari yang paling simple saja, seperti :
Pada baris 9 dapat dilihat sintaks untuk membuat simple procedure, dimana terdiri dari nama procedure lalu block procedure dimulai dari begin dan diakhiri sampai end, yang mana dalam kasus yang ada di atas kita akan menghitung jumlah baris dari table person yang ada pada database adventure works 2012. Untuk menjalankan stored procedure ini kita dapat menggunakan perintah exec seperti pada baris 21.
Stored procedure dengan parameter
nah yang simple memang sesuai namanya, simple, bagaimana jika jumlah baris yang kita hitung tidak semua person, namun person dengan kriteria tertentu, untuk itu kita dapat menambahkan parameter seperti pada cuplikan berikut :
seperti pada kode baris 9 , kita dapat menambahkan varibael parameter @min_len_middle_name yang bertipe int dengan nilai default 3, sehingga untuk memanggilnya kita dapat menggunakan dengan berbagai cara seperti pada
- baris 21 tanpa parameter yang berarti memberi nilai default yaitu 3
- baris 23 dan 25 dengan memberi nilai pada parameter
Stored Procedure dengan nilai kembalian
kedua contoh stored procedure di atas menggunakan tabel sebagai tempat untuk melihat jalannya stored procedure, jika kita tidak menginginkan cara itu, kita dapat membuat stored procedure dengan mempunyai nilai kembalian seperti :
dari kode, saya membuat modifikasi, yaitu sekarang parameter tidak hanya 1 variabel, namun menjadi 3 variabel, dimana 2 variabel pertama adalah varibel input dan varibel terakhir sebagai variabel output. Perbedaaannya adalah terletak pada keyword OUT yang ada di akhir variabel output.
untuk menjalankan stored procedure ini juga cukup mudah yaitu dengan membuat dulu variabel yang akan kita jadikan sebagai variabel output dan menggunakannya pada EXEC seperti pada 18,23,28.
cukup mudah bukan…
Function
Function itu mirip dengan storedprocedure , bedanya dia pasti punya nilai kembalian dan dijalankannya pada level query. Bagaimana maksudnya, maksudnya seperti :
dimana kita mengguakan pre defined function yaitu AVG untuk menghitung rata – rata pada kolom totaldue pada tabel salesorderheader.
function yang sudah pre defined disebut juga sebagai system functions dan untuk function buatan kita (user) disebut sebagai userd defined function atau disingkat sebagai UDF. contohnya adalah function berikut :
di contoh tersebut fungsi yang kita buat adalah mencari nilai minimum dari 2 variabel, dan pada baris 22 , fungsi itu digunakan untuk mencari nilai minimum antara kolom freight dan subtotal pada tiap barisnya.
kegunaan lain dari function adalah untuk menghasilkan table , seperti pada contoh berikut :
di mana terlihat bahwa fungsi akan mengembalikan table yang merupakan hasil query. Perbedaannya adalah di sini fungsi tidak membutuhkan begin end melainkan langsung melakukan return table. Untuk memanggil fungsi jenis ini adalah dengan menganggap bahwa fungsi ini sebagai table, seperti pada baris 19.
so mudah bukan melakukan pembuatan fungsi..
happy coding all..